Nasihat Imam Syafi'i untuk Orang-Orang malas

 

Photo by Tim Gouw on Unsplash

الحَثُّ عَلَى التَّعَلُّمِ

مَنْ لَمْ يَذُقْ ذُلَّ التَّعَلُّمِ سَاعَةً # تَجَرَّعَ ذُلَّ الجَهْلِ طُوْلَ حَيَاتِهِ

وَ مَنْ فَاتَهُ التَّعَلُّمِ  وَقْتَ شَبَابِهِ # فَكَبِّرْ عَلَيْهِ أَرْبَعًا لِوَفَاتِهِ

حَيَاةُ الْفَتَى وَاللَّهُ بِالعِلْمِ وَالتُّقَى # إِذَا لَمْ يَكُوْنْ لإِعْتِبَارِ لِذَاتِهِ

    Di bait pertama Imam Syafi'i mau bilang ke kita-kita kalau belajar ilmu baru itu sulit. Tapi, adalagi yang lebih sulit, yakni ga pernah tau ilmu baru dan kejebak di kubangan kebodohan sepanjang usia.

    Terus di bait kedua dijelasin kalau belajar lebih mudah dijalani saat usia remaja. Sebab, kita belum nanggung kebutuhan hidup. Jadi belum banyak pikiran kayak usia 25 ke atas.

Nah, bait ketiga Imam Syafi'i bilang makannya kalau masih muda cari ilmu ama bertakwa aja udah. Gausah cinta-cintaan dulu. Inget yaa, orang bodoh itu bukan cuma nyusahin dirinya sendiri, tapi juga warisin kesulitan hidup ke generasi anak cucunya. Dih amit-amit! Nauzubillahi min dzalik.


Komentar

Postingan Populer