ALIH BAHASA - Mengapa Semua Harus dengan Basmalah?
https://www.vecteezy.com
Mengapa Semua Harus dengan Basmalah?
Basmallah adalah salah satu kalimat Allah bagi umat manusia untuk menjadikan segala tindakan manusia menjadi berkah. Menjadikan sesuatu tidak hanya bersifat duniawi, tapi juga ukhrawi.
لِمَاذَا كُلُّ
أَمْرٍ يُبْدَأُ بِبِسْمِ اللّٰهِ؟
بِسْمِ اللّٰهِ هِيَ إِحْدَى مِنْ كَلِمَةِ اللّٰهِ إِلَى
الإِنْسَانِ لِجَعْلِ كُلُّ حَرَكَةِ الإِنْسَانِ بَرَاكَةً. هَذَا
اللَّفْظُ لَيْسَ يَكُوْنُ الأُمُوْرُ لِغَايَةِ الدُّنْيَوِيَّةِ فَقَطْ بَلْ
لِغَايَةِ الأُخْرَوِيَّةِ أَيْضًا.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, ‘’Segala perkara baik dan penting yang tidak dimulai dengan nama Allah (bismillah), maka perkara itu akan tetap kekurangan satu bagian penting yang semestinya ada.’’
كَمَا قَالَ النَّبِيُّ " كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ
لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ
أَبْتَرُ".
Sayyidina Muhammad Bagir (Cicit Nabi) juga pernah berkata, ‘’Bismillah harus dibaca pada permulaan setiap tindakan, baik tindakan besar maupun tindakan kecil, sehingga tindakan itu mendapat rahmat dan berkah.’’
ثُمَّ قَالَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدُ البَاقِرِ (حَفِيْدُ النَّبِيِّ) "قُرِأَ الْبَسْمَلَةَ فِيْ الإِبْتِدَاءِ الأُمُوْرِ العُسْرِ أَوِ اليُسْرِ حَتَّى يُعْطِيْنَا الرَّحْمَةَ وَ البَرَاكَةَ"
Misalnya, bisa jadi secara cita rasa tiada bedanya
antara ayam yang
disembelih dengan nama Allah atau tanpa nama-Nya. Namun,
bedanya bahwa yang disembelih
dengan nama-Nya
akan mendapat keberkahan-Nya, sedangkan
tanpa nama-Nya tak
memiliki
keberkahan. Begitu pula dengan tidur, bekerja, berolahraga, dan lain-lain.
كَمَا فِيْ الْمِثَالِ الدَّجَاجَةُ الَّتِيْ ذُبِحَتْ بِلَفْظِ اللّٰهِ أَوْ ضِدُّهُ
ذَوْقُهَا سَوَاءٌ الفَرْقُ بَيْنَهُمَا الأَمْرُ الأَوَّلُ سَيُأْتِيْ
البَرَاكَةُ مِنَ اللّٰهِ وَ أَمَّا دُوْنَ ذِكْرُ اللّٰهِ فِيْ ذَبْحِهَا عَدَمُ
البَرَاكَةِ. كَذَالِكَ بِكُلِّ الأَنْشِطَةِ كَنَوْمِ
عَمَلٍ رِيَاضَةٍ وَ أَشْبَهَ فِيْهَا.
Oleh karena itu, Islam menganjurkan agar menjadikan basmalah sebagai awal bagi seluruh tindak tanduk umatnya. Dan, berkah ini sebenarnya bukan saja untuk umat dan dari umat Islam, karena jauh sebelum Islam, seperti diabadikan dalam Al-Qur’an, bahwa Nabi Sulaiman telah menjadikan basmalah sebagai awal dari tindakannya.
لِأَجْلِ ذَلِكَ حَثَّ الإِسْلَامُ البَسْمَلَةَ
لِلإِبْتِدَاءِ جَمِيْعِ العَمَلِ الأُمَّةِ وَ هَذِهِ البَرَاكَةُ الحَقِيْقَةُ
لَيْسَ لِلأُمَّةِ الإِسْلَامِيَّةِ فَقَطْ. وَ مِنَ الأُمَّةِ الإِسْلاَمِيَّةِ إِنَّ قَبْلَ
شُرُوْقِ الإِسْلَامِ كَمَا قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِيْ القُرْأَنِ الْكَرِيْمِ أَنَّهُ أَكَّدَ نَبِيُّنَا سُلَيْمَانُ البَسْمَلَةَ لِلأَوَّلِ
عَمَلِهِ.
Basmalah
juga berfungsi sebagai pernyataan kehambaan yang tulus dan total bahwa tiada
sesuatu yang bisa dilakukan manusia, kecuali di bawah kuasa, kehendak, dan izin
Allah.
يُفِيْدُ
البَسْمَلَةُ لاِسْتِعْبَارِ العِبَادِ الخَالِصِ وَ التَّمَامِ وَ أَنَّ الإِنْسَانِ لَا يَسْتَطِيْعُ
بِشَيْءٍ إِلاَّ بِقَدْرِ وَ قَصْدِ وَ إِذْنِ اللّٰهِ.
Komentar
Posting Komentar