MEMETIK HIKMAH DARI KELINGKING SANG RAJA

 

pinterest

Alkisah, di sebuah kerajaan ada raja yang hobi berburu. Lengah dikit raja udah ada di tengah hutan bidik rusa. Rusa bidikannya sudah mati tertancap panah dan siap dipotong-potong buat dijadikan santapan. Saking semangatnya, di tengah memotong rusa jari kelingking sang raja ikutan terpotong dan putus. Sepanjang perjalanan pulang raja badmood dan marah terus-terusan. Pasalnya, kehilangan kelingking bikin dia nggak bisa memanah buruan. Dan dia nggak akan bisa berburu lagi. Udah gitu penasihat yang nemenin malah ngasih nasihat gini, “setiap kejadian yang terjadi di bawah langit ini ada hikmahnya, wahai raja” Template banget ‘kan.

Selang tiga hari, raja tetap nggak bisa terima semua nasihat template “yang sabar, yaaa… namanya juga takdir,” dan sejenisnya. Lalu, penasihat bijak akhirnya dijebloskan ke penjara. Lalu, sang raja mencari penasihat baru.

Bertahun-tahun kemudian, raja kangen pergi ke hutan dan ngajak penasihat barunya. Di tengah hutan, mereka tertangkap suku kanibal dan bakal dijadiin sate-satean buat menu makan malam. Sesampainya di tempat tinggal kaum kanibal raja ga lolos Quality Control dan dibebasin gitu aja. Usut punya usut, kaum kanibal cuma nerima manusia dengan fisik sempurna tanpa cacat apa pun. Dan, karena jari kelingkingnya ilang, si raja jadi ga ‘kepake’ lagi. Dengan perasaan haru dan lega raja berlarian ke istana dan ngabarin hal ini ke penasihatnya yang ada dipenjara. Penasihatnya juga berterima kasih karena udah dipenjara. Soalnya, kalau dia nggak ditahan bisa jadi sekarang udah jadi santapan kaum kanibal.

Entah ini cerita rekayasa, fiksi, imajinasi, atau rekaan semata, setidaknya cerita ini engajak kita berkaca diri. Sebagai manusia yang nggak punya kemampuan untuk liat masa depan itu ada untungnya. Kita jadi nggak terlalu parno menjalani takdir. Coba aja si raja punya anugerah bisa prediksi jarinya putus, dia nggak akan tertarik berburu dan lebih suka miara kucing angora di istana. Jalaluddin Rumi pernah bilang bahwa semua yang datang dalam hidup manusia adalah kebaikan. Kebaikan yang dipetik saat ini atau hikmah yang tersingkap di kemudian hari. Kita bisa berbaik sangka atas semua hal yang kita terima setelah berpeluh-peluh usaha. Ditutup dengan lagu dari Nadin Amizah,

Biar kita tinggal di angkasa

Bersama selama, lama, lama, lamanya

Beralas awan, berpayung Tuhan yang baik

Hendak jauh-dekat tetapi selalu lebur

Komentar

Postingan Populer