SALING MEMAKLUMI BERSAMA BUKU MEN ARE FROM MARS, WOMEN ARE FROM VENUS

 

(Dokumentasi Pribadi)

Penulis                    : John Gray
Jumlah Halaman     : 438 Halaman
Penerbit                   : Gramedia Pustaka Utama
Genre                      : Non Fiksi – Psikologi
Tahun Terbit             : Maret 1995
Kutipan dalam buku ini di halaman 429,


Suatu hubungan mirip dengan taman. Bila taman itu diharapkan tumbuh subur, taman itu harus diairi secara teratur. Harus diberi perhatian khusus, dengan memperhitungkan musim-musim maupun cuaca yang tak dapat diramalkan. Benih-benih baru harus ditebarkan dan rumput-rumput dicabuti. Demikian keajaiban cinta agar tetap hidup, kita harus memahami musim-musimnya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususnya.

    Kamu sepertinya pernah mendengar lagu Sal Priadi yang liriknya begini, “Sepertinya kau memang dari planet yang lain, dikirim ke bumi untuk orang-orang sepertiku,” Lagu romantis ini memvalidasi kelakuan aneh para pasangan. Ternyata, sejak tahun 1990-an penulis bernama John Gray yang berprofesi sebagai konselor hubungan dan dosen mengkonfirmasi bahwa laki-laki dan perempuan berasal dari planet yang berbeda. Meski setiap individu punya karakter yang dibentuk berdasarkan gen, pola asuh, lingkungan, dan budaya tapi ada banyak kesamaan perilaku berdasarkan gender. Perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan sering kita lupakan, sehingga kita berharap lawan jenis/pasangan untuk menginginkan hal yang sama dengan kita dan merasakan perasaan sebagaimana yang kita rasakan. Dan kesalahpahaman itu membesar bagai bola salju kemudian bergerak menggulung segala yang sudah dibangun bersama.

    Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis mendampingi para pasangan yang berusaha menyalakan percikan api cinta yang sudah lama padam dikarenakan prasangka. Di dalamnya berisi 13 bab yang mengungkapkan perbedaan cara pandang terhadap permasalahan hidup, cara memperlakukan orang lain dan harapan mereka untuk mendapatkan perlakuan yang sama, menghidupkan motivasi dalam diri pasangan, ungkapan dan bahasa cinta masing-masing, serta saran-saran teknis agar pasangan saling memahami dan memaklumi satu sama lain.

    Salah satu pembahasan yang sangat menarik adalah cara laki-laki dan perempuan menyelesaikan masalah yang menghampiri mereka. Para perempuan menyelesaikan masalah setelah bercerita di forum atau kelompok kecil dalam lingkaran pertemanan. Sebab bagi perempuan bercerita dapat menyelesaikan 50% masalah mereka. Setelah berpuas membedah kasus, otak perempuan akan memberikan alternatif solusi seperti keran yang baru dibuka tutupnya. Berbeda halnya dengan laki-laki yang memilih untuk menceritakan masalah kepada satu orang paling dipercaya atau menyelesaikannya sendiri. Para laki-laki yang sedang dirundung masalah akan menarik diri dari keramaian, kadang duduk merenung di kursi Indomaret, bermain gim di dalam kamar, atau mendaki gunung. Jika masalahnya sudah selesai mereka akan bercerita kepada pasangan.

    Buku ini cocok untuk siapa pun yang sedang belajar membangun hubungan terhadap lawan jenis, bukan hanya dari aspek romantis saja. Kita bisa lebih paham apa hal yang harus dilakukan untuk menghadapi kolega, saudara, bahkan orang tua. Selain itu, ini jadi pedoman wajib upaya seseorang mengenal lebih dalam tentang dirinya. Kenapa ia bersikap dan bagaimana sebaiknya sikap yang diambil. Seperti termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13 yang artinya, “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”


Komentar

Postingan Populer