HAL-HAL YANG KUTEMUI DALAM SEPEKAN
| Prateek Katyal di Unsplash |
1. Edukasi Pendidikan Seksual
Bulan lalu, ada tugas yang rasa-rasanya belum pernah aku kerjain selama jadi editor. Aku diminta ngonsep satu buku yang materinya inklusif soal climate changes, GEDSI, keislaman, dan basic sexsual education. Dalam perjalanannya, aku baru sadar kalau ngejelasin konsep pendidikan seksual buat anak umur 8 tahun itu susah bener wak. Di tahap perkembangan kognitif, anak usia 8 tahun masih nginjak fase operasional konkret. Segala macam pembelajaran dan konsep dasar pemikiran harus masuk lewat praktek langsung, gambar, video, dan segala macam visual. Sedangkan, basic pendidikan seksual adanya di ranah privat setiap individu. Ada kekhawatiran bahwa ngobrolin hal ini bikin anak malu atau salah diterima oleh anak. Apalagi, muncul stereotype kalau ngomong kepemilikan tubuh bahkan nyebut organ reproduksi dalam bahas ilmiah itu tabu. Namun, kita sebagai orang dewasa perlu membuang rasa takutnya karena di luaran sana selayaknya hutan rimba bagi anak-anak. Dia bisa aja dapat pelecehan seksual dari orang terdekat baik di rumah, rumah, area publik, dan lain sebagainya.
2. Tough Projects
Stephen Graham, aktor yang jadi bapaknya Jamie Miller di serial Netflix, Adolescence dapet penghargaan Emmy Award 2025 sebagai aktor utama terbaik. Aku suka banget actingnya bapak ini karena kesedihan, rasa kecewa, dan perasaan gagal nggak cuma dia diekspresikan lewat air mata. Semua perasaan dia di kejadian yang menimpa anaknya diperlihatkan pake air muka, mimik wajah, dan helaan napas. Edanlah goks. Dulunya, dia dipercaya peran-peran kecil kayak di film Pirates of the Caribbean sebagai Scrum, jadi anak buah bajak laut yang humoris, atau di film lain dia berperan jadi kawan dari tokoh utama. Di Adolescence dia bukan cuma jadi aktor, tapi juga penulis. Atas kerja kerasnya selama ini dia pantas dapat penghargaan itu. Dan seorang aktor butuh film untuk unjuk bakat dan script bagus sebagai kudanya. Actors need movie, for me to prove my works I need tough projects. Aku emang bukan aktor tapi aku butuh pekerjaan sulit dalam bidangku untuk buktiin sejauh mana kecakapanku bisa diuji. Meski pada kenyataannya, tough project selalu ganggu jam tidur, jadwal hangout, dan nyita banyak energi. Viktor Frankl dalam bukunya berjudul Man’s Searching for Meaning jelasin kalau setiap individu yang mampu bertahan di masa-masa sulit karena memberi makna dalam setiap peristiwa. Dan buatku, pekerjaan sulit ialah taman bermain.
3. What Do Women Even Bring to the Table?
Komentar
Posting Komentar